Kamu Pendaki Pemula? Ini Istilah-Istilah Pendakian Gunung yang Harus Kamu Pahami
Bagi pendaki gunung pemula, banyak istilah yang harus dipahami sebelum mendaki gunung. Banyak istilah yang harus kalian pahami, apalagi jka kalian baru kali pertama baik gunung atau pendaki pemula.
Dengan memahami istilah pendakian, pendaki gunung tidak akan
bingung saat akan mendaki. Tentu sebelum memahami istilah pendakian, kalian
juga harus mempersiakan fisik hingga peralatan mendaki yang standar.
Berikut istilah-istilah pendakian gunung yang harus kamu
ketahui
1. Hiking
Hiking merupakan salah satu istilah yang paling sering
ditemukan dalam pendakian. Kegiatan ini sendiri memiliki arti berjalan kaki di
alam bebas. Daam kegiatan hiking kamu bisa menkmapi pemandnagan gunung.
Hanya saja sering kali istilah ini juga sering disamakan
dengan kegiatan mendaki gunung. Padahal, pada dasarnya saat kamu sedang
berjalan di alam untuk menuju air terjun atau danau, itu juga sudah bisa
disebut hiking, lho.
2. Trekking
Berbeda dengan hiking, trekking merupakan istilah untuk
perjalanan panjang dengan berjalan kaki dalam mendaki gunung. Istilah ini
sering muncul saat membahas waktu perjalanan dari pos ke pos lain.
3. Mountaineering
Mountaineering adalah kegiatan mendaki gunung yang dilakukan
dengan keahlian dan peralatan khusus yang memadai.
Untuk melakukan mountaineering, pendaki harus memiliki fisik
yang kuat dan persiapan yang matang. Sebab, selain harus naik turun gunung
dengan berbagai tantangan, pendaki juga harus memiliki pengetahuan dan
melakukan pelatihan terlebih dahulu untuk menganalisis rute pendakian dalam
kegiatan gunung ini.
Kegiatan mountaineering lebih populer di Eropa, karena
kondisi pegunungannya dengan medan bebatuan curam dan tajam.
4. Simaksi
Simaksi adalah Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Surat
izin ini layanya tiket masuk kamu sebelum melakukan pendakian ke gunung.
Simaksi biasanya bisa diurus secara online atau ataupun
offline melalui loket konservasi yang tersedia. Beberapa gunung mempunyai
peraturan jumlah kuota pendakian, jadi pastikan kamu memesan izin ini jauh-jauh
hari, ya.
5. Logistik
Logistik adalah persediaan atau bahan pangan yang kamu bawa
selama mendaki gunung, pendaki gunung harus mampu memahami berapa kebutuhan
makan dan minum selama mendaki gunung.
6. Tik-tok
Tik-tok atau tektok adalah istilah untuk naik turun gunung
dalam waktu sehari tanpa menginap atau membuat kemah di gunung.
Istilah ini muncul untuk pendaki yang akan mendaki gunung
dengan jarak tempuh puncak tidak jauh dan rata-rata 2-3 jam saja. Biasanya
mereka mengejar foto pemandangan gunung.
7. Leader
Dalam setiap pendakian gunung, biasanya akan ada seseorang
yang bertugas sebagai pemimpin rombongan atau leader. Leader inilah yang
bertugas untuk mengatur mengenai jarak tempuh atau manajemen waktu pendakian
agar sesuai dengan timeline.
8. Sweeper
Selain leader, setiap rombongan juga akan memiliki seorang
sweeper atau orang yang bertugas untuk menjaga pendaki lainnya agar tidak
terpisah dari rombongan. Swepper sendiri biasanya berada di paling belakang
rombongan.
Baik leader atau sweeper, biasanya adalah orang-orang yang
memiliki pengalaman mendaki gunung dibanding lainnya.
9. Ranger
Ranger adalah istilah untuk Penjaga Taman Nasional atau
gunung. Ranger bertugas untuk memberikan laporan atau memberikan informasi
penting ke pendaki saat hendak mendaki gunung. Termasuk melakukan evakuasi
ketika ada pendaki gunung yang kecelakaan atau sakit.
10. Porter
Porter adalah orang yang akan membawakan barang-barang
pendakianmu. Jasa porter bisa kamu temukan di gunung dengan medan yang cukup
sulit atau berat. Porter biasanya berasal dari penduduk lokal yang tinggal di
sekitarnya, sehingga memahami medan.
11. Guide
Guide adalah pemandu yang akan menemani dalam perjalanan
pendakianmu.
12. Shelter
Shelter merupakan istilah yang merujuk pada tempat istirahat
atau tempat yang digunakan untuk bermalam. Biasanya shelter punya tempat yang
cenderung lapang dan di beberapa gunung yang dekat dengan sumber air.
13. Pos
Pos merupakan tempat singgah atau lokasi istirahat
sementara. Pos juga berarti titik jarak pendakian atau biasanya sebagai tanda
jarak sebelum mencapai ke puncak.
Sebuah pos juga berfungsi sebagai lokasi untuk meninggalkan
barang, agar pendakian selanjutnya lebih ringan.
14. Survival
Survival adalah cara untuk bertahan hidup dalam kondisi tak
menentu.
15. Survivor
Survivor adalah pendaki yang bertahan hidup dalam keadaan
buruk.
16. SOS
Kode yang diartikan sebagai tanda bahaya.
17. Summit attack
Istilah yang sering digunakan sewaktu pendakian, yaitu
perjalanan saat para pendaki menapaki trek menuju puncak.
18. Ekspedisi
Ekspedisi adalah perjalanan perorangan maupun kelompok kecil
dan besar untuk mengeksplorasi dengan sebuah tujuan. Biasanya ekspedisi dilakukan
dalam rangka penelitian atau program studi keilmiahan.
19. Gaiter
Gaiter adalah pelindung sepatu dan kaki yang dipakai ketika
berpetualang di area terbuka yang fungsinya untuk menjaga sepatu supaya tidak
kemasukkan kerikil, batu, lumpur.
20. Keril atau Carrier
Ransel gunung berukuran besar yang biasanya memiliki ukuran
30-100 liter.
21. Daypack
Daypack adalah ransel gunung yang berukuran lebih kecil.
Daypack biasanya memiliki ukuran 18-24 liter.
22. Drypack
Ransel ini biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang
penting atau berharga, seperti barang elektronik agar tidak basah terkena air
hujan.
23. Sleeping bag
Kantong tidur yang biasanya terdapat penutup kepala.
24. Nesting
Peralatan memasak yang fungsinya bisa untuk merebus dan menggoreng.
25. Trekking Pole
Trekking pole merupakan tongkat hiking yang terbuat dari
bahan alumunium. Tongkat ini berfungsi untuk memudahkan pendakianmu di medan
yang sulit.
26. Goretex
Bahan jaket paling kuat, tahan air dan angin.
27. Taslan
Bahan jaket yang tergolong dalam bahan parasut dan biasanya
anti-air.
28. Polar
Bahan jaket dengan lapisan serat seperti kapas.
29. Water Proof
Bahan yang tahan air.
30. Wind Proof
Bahan yang tahan angin.
31. Buff
Masker atau slayer serbaguna yang bisa dijadikan masker,
penutup kepala dan sebagainya.
32. Flysheet
Tenda pendukung sebagai penutup bagian atas tenda.
33. Head Lamp
Lampu atau senter yang bisa diletakkan di kepala.
34. Frame
Rangka yang ada pada tenda.
35. Tent Lamp
Lampu tenda, biasa digantungkan pada frame tenda.
36. Rain Cover
Sarung tas untuk melindungi tas dari panas atau hujan.
37.Tali Prusik
Tali kecil berukuran 3-6 mm, memiliki banyak fungsi.
38. Hipo
Hipo adalah singkatan dari hipotermia. Hipotermia adalah
suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi
tekanan suhu dingin.
39. Bivak
Tenda sederhana yang digunakan sebagai tempat istirahat
sementara saat mendaki gunung.
40. SAR (Search and Rescue)
Kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan
pertolongan kepada manusia yang dikhawatirkan hilang di gunung atau menghadapi
bahaya dan bencana.
41. Ranjau
Biasanya mengacu pada kotoran manusia.
42. Bagas
Di Gunung Cikuray, terdapat satu hewan endemik yang kerap
dijumpai para pendaki. Hewan tersebut akrab disapa Bagas alias 'Babi Ganas'.
43. Webbing
Tali untuk memanjat tebing
44. Harness
Pengikat tubuh dari pita webbing yang berfungsi untuk
menyelamatkan pemanjat tebing yang jatuh dari kemungkinan cedera parah.
45. Crampon
Logam yang ditempelkan di telapak sepatu guna mendaki gunung
es.
Posting Komentar untuk "Kamu Pendaki Pemula? Ini Istilah-Istilah Pendakian Gunung yang Harus Kamu Pahami"